Apakah anda punya motor? Jika jawabannya iya, pergunakanlah, rawatlah, dan maksimalkan kegunaan alat transportasi darat satu ini.
Alat transportasi beroda dua ini rasanya menjadi kebutuhan yang primer. Tidak terkecuali bagi mahasiswa perantauan yang di kota asalnya memiliki motor. Sebaiknya dibawa, karena akan sangat diperlukan. Tentunya bagi yang sudah punya motor.
Apalagi bagi mahasiswa yang mobilitasnya tinggi. Dengan menggunakan motor akan mempermudah dan memperlancar jalannya aktivitas.
Rasanya saya harus bersabar dan merasakan dulu hidup tanpa motor. Lantaran, motor Yamaha Vega R saya tahun 2006 yang saya bubuhi sticker Djarum Black di belakangnya mesti saya ikhlaskan terlebih dulu kepada kakak saya yang tertua untuk dipakai usaha. Karena kakak saya jauh lebih membutuhkannya.
Di sinilah kedudukan seorang adik diuji. Menjadi seorang adik, apalagi bungsu di samping mesti menghormati kakak-kakaknya, juga selalu kebagian yang terakhir. Nasib anak bungsu, meskipun memang anak bungsu sedikit dimanja oleh orang tua. Namun tetap saja bungsu harus selalu mengalah kepada kakak-kakaknya.
Intinya sabar, sabar, dan sabar. Tidak ada motorpun masih tetap hidup. Tinggal sekarang bagaimana menjalani "tantangan" tanpa motor ini dalam aktivitas sehari-hari. Selalu berinovasi berblackinnovationawards selalu. Hidup masih tetap indah tanpa motor (tapi jangan lama-lama).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar