Senin, 23 Februari 2009

Promosi Ala Sekolah

Promosi Ala Sekolah

Sabtu siang (21/2) HP berdering membangunkan tidur siang saya yang pulas. Mata sedikit berkaca-kaca mengangkat HP. "Halo, Assalamualaikum!" sapa saya. "Gie, lagi di mana? kuliah tidak? Bisa minta komentar buat SMA AMQ untuk famplet!" suara seseorang yang membangunkan tidur saya via telepon. Rupanya itu guru SMA saya. Meminta saya memberikan komentar sebagai alumni atas almamater dulu.

"Oke..oke Pak, nanti saya SMSkan!" jawab saya sambil masih mengantuk dan mungkin masih diantara alam mimpi dan alam nyata. Selanjutnya, bingung! Mau berkomentar apa. Saya merasa belum pantas memberikan komentar terhadap almamater. Saya belum jadi orang. Masih belum matang. Masih mentah. Masih menjadi mahasiswa yang bergantung pada uang kiriman dan beasiswa. Mau menolak tidak enak, tapi saya mesti bersyukur. Guru SMA saya masih menganggap saya. Meskpiun saya belum jadi "orang".

Akhirnya saya mengirimkan SMS komentar terhadap almamater setelah berpikir sejenak memilih padanan kata yang tepat. " Di tengah penetrasi budaya global yang sedikit banyak berpengaruh terhadap ahlak setiap insan, SMA AMQ adalah jawaban dari kekhawatiran zaman. Perpaduan apik antara sains dan agama menjadi chemistry tersendiri. Tidak hanya sekedar sekolah. Tapi lebih dari itu." Itulah komentar yang saya berikan untuk almamater. Ternyata bisa juga membuat komentar yang lumayan "berat".

Komentar dari alumni memang salah satu cara menarik calon siswa baru. Promosi dengan mencantumkan komentar alumni di samping program unggulan sekolah adalah efektif. Seperti halnya buku, buku yang bagus dan best seller dipastikan ada dan banyak komentar dan pujian yang dilayangkan.

Tak terasa sebentar lagi PSB (Penerimaan Siswa Baru). Promosi sekolah memang harus gencar saat ini. Tidak hanyas sekolah, iklan-iklan di televisi seperti Djarum Black dan Djarum Black Slimz sangat gencar ditayangkan demi menarik konsumen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar