Selasa, 03 Maret 2009

Hidup Adalah Pertanyaan

Hidup Adalah Pertanyaan
"Udah sarjana, mau ngapain?"


"Suka nonton Black In News? Siapa yang bakal menang di Autoblackthrough 2009? Gabung di Black Car Community?" Dipikir-pikir, hidup kita ini diselimuti dan dihantui oleh pertanyaan. Pertanyaan yang dilayangkan oleh orang tentunya. Khususnya dari orang-orang terdekat: keluarga, teman dan guru. Kadang, kita juga suka bertanya pada diri sendiri. Ada beberapa pertanyaan yang sulit untuk dijawab. Bahkan, ada pertanyaan yang jawabannya dijawab setelah beberapa tahun kemudian.


Coba kita review. Kita mulai saja posisi kita saat jadi siswa SMP. Memasuki kelas 3, pertanyaan mulai berdatangan. "Mau masuk mana, SMK, MA atau SMA?" Pilihan antara kejuruan, madrasah atau sekolah umum. Sudah memilih pun, ada pertanyaan selanjutnya, "Negeri atau swasta?"


Sekarang, posisi kita saat sudah jadi siswa menengah atas, SMA misalnya. Memasuki akhir kelas satu dan akan penjurusan. "Eh, mau masuk mana, IPA atau IPS?" Saat SMA, pertanyaan agak sensitif pun selalu muncul. "Sudah punya pacar belum? Sudah berapa kali pacaran? Atau malah belum pernah?" Jangan heran ketika SMA pertanyaan tentang virus merah jambu menjadi warna-warni kehidupan SMA. SMA adalah masa remaja, yang katanya masa paling indah.


Kelas 3 SMA, masa dag dig dug derr. Bagaimana tidak, bisa dibilang masa penetuan nasib seseorang. Masa dihadapkan dengan berbagai ujian, seperti UN dan masuk perguruan tinggi (bagi yang melanjutkan kulah). Ragam pertanyaan pun datang, "Persiapan apa yang sudah dilakukan untuk menghadapi UN? Ikutan les atau bimbel gak?" Kadang pertanyaan muncul dari diri sendiri, "Apakah saya bisa lulus dan memenuhi standar minimal kelulusan?"


Bila yang akan melanjutkan kuliah, "Mau kuliah di mana? Daftar di mana aja? Milih jurusan apa?" Setelah diterima dan menjadi mahasiswa, "Aktif di mana? BEM atau apa?" Kemudian tentang akademik, "IP semester kemaren berapa? Dapet beasiswa gak?"


Setelah cukup lama jadi mahasiswa, yah kira-kira 3-4 tahunan. Pertanyaannya, "Kapan wisuda?" Sesudah wisuda, "Udah wisuda, mau ngapain? Kerja? Atau lanjut S2?" Selanjutnya, "Kapan nikah?" Sudah nikah, "Kapan punya anak?"


Selanjutnya, bisa tanyakan kepada diri anda sendiri, "Pertanyaan apa selanjutnya?"

1 komentar:

  1. Asli...baru kali ini aku nemuin cowo yang bisa nulis kaya kamu...

    Aku suka gaya tulisan kamu...

    Sederhana tapi menarik...

    BalasHapus