Senin, 10 September 2007

IQ, EQ, SQ Pun Belum Cukup!


Resensi Buku
Judul buku : SEPIA! 5 Keserdasan Utama Meraih Bahagia dan Sukses Jenis buku : Non Fiksi
Penulis : Khairul Ummah, Dimitri Mahayana, Agus Nggermanto
Penerbit : Ahaa Pustaka
Tahun : 2005
Tebal buku : 213 hlm.

Selama ini, kecerdasan sepengetahuan kita hanya terdiri dari IQ (Intelegent Quentien), EQ (Emotional Quentien), dan SQ (Spiritual Quentien). Ternyata, masih ada beberapa kecerdasan lain yang kita miliki dan sangat berpotensi apabila kita mengembangkannya. Kecerdasan tersebut disingkat dalam sebuah kata SEPIA (Spiritual Emotional Power Intelektual Aspiration).
Istilah kecerdasan tersebut diungkap penulis dalam bukunya, "SEPIA! 5 Kecerdasan Utama Meraih Bahagia dan Sukses," dengan gamblang sehingga pembaca mudah mencerna informasi mengenai buku tersebut.

Dalam buku ini, kita akan diajak untuk mengenal dan menggali kelima kecerdasan tersebut secara optimal. Mulai dari kecerdasan Spriritual sampai Aspirasi. Setiap bab dalam buku ini menjelaskan satu per satu kecerdasan tersebut. Seperti Bab 1 yang membahas Spiritual Intelegence, bab 2 Emotional Intelegence dan seterusnya sampai bab terakhir tentang Aspiration Intelegence.

Sebelumnya dalam buku ini terdapat sebuah prolog yang mengantarkan kita terhadap suatu perenungan. Dimulai dengan sebuah pertanyaan yang klasik. Apakah anda sukses? Apakah anda bahagia? Selanjutnya buku ini menjelaskan mengenai makna dari sukses dan bahagia itu sendiri secara agak mendalam. Sukses dan bahagia ternyata dua hal terpisah.

Menurut buku ini, Bahagia tentu dapat mengantarkan kita pada kesuksesan. Bila bahagia adalah tujuan yang kita pilih, maka mampu merasa bahagia saja sudah disebut sukses. Banyak orang mengalami, keputusan untuk menjadi bahagia akhirnya mengantarkan mereka untuk mencapai sukses yang lebih tinggi dan lebih banyak.

Karakter dan kompetensi, serta penjelasan mengenai Matahari SEPIA tak luput dalam paparan prolog. Matahari SEPIA adalah hubungan keseluruhan kecerdasan tersebut digambarkan melalui sebuah simbol matahari. Simbol matahari ini seperti bentuk lingkaran Yin-Yang. Yang didalam lingkaran terdapat C-C (Character-Competence). Dan kelima kecerdasan SEPIA sebagai pancarannya.

Bab I sampai Bab 5 secara total menjelaskan tentang lima kecerdasan SEPIA. Berikut dengan pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari-hari. Serta ditulis pula beberapa komponen, hambatan, dan prospek apabila kita melejitkan potensi kecerdasan tersebut.

Ketiga penulis, yaitu Khairul Ummah, Dimitri Mahayana, Agus Nggermanto sangat komunikatif dalam menuliskan paparannya. Para penulis terkesan membawa kita sebagai pembaca mengarungi sebuah perjalanan yang menguji emosi dan pikiran kita. Dalam artian, kita “dipancing” untuk berpikir secara lebih manusiawi dan positif.

Ditambah dengan diselipkannya beberapa penggalan kisah nyata dan cerita beberapa pengalaman orang-orang sukses yang akan membuat kita berempati, bersimpati, termotivasi, terkagum-kagum, bersyukur, bahkan tercengang-cengang. Dimuat juga beberapa karikatur yang berisi sebuah intermezo kehidupan.


Hal yang sangat disayangkan dalam buku ini adalah tidak adanya sebuah komentar dari berbagai kalangan atau tokoh mengenai buku tersebut. Seperti komentar orang-orang sukses, artis, penulis, dll. Hal ini penting, karena bisa lebih menarik kita untuk membaca.


Hadirnya buku ini merupakan suatu paradigma baru mengenai sebuah kecerdasan. Setelah menelaah isi buku ini, kita akan dapat memahami fenomena. Mengapa orang pintar belum tentu cerdik, mengapa orang sekolah belum tentu sukses, mengapa orang sukses belum tentu bahagia, mengapa kebanyakan orang berprestasi biasa saja, dan segudang mengapa yang lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar