Senin, 10 September 2007

Coblosan Pertama

Kota Tasikmalaya telah mengukir sejarah. Pesta demokrasi bagi masyarakat Kota Tasik telah berlangsung Minggu (9/9). Semarak meriahnya hajat besar ini menyedot perhatian seluruh lapisan masyarakat kota santri. Dag..dig..dug..pun pastinya hadir dalam suasana batin para cawalkot dan cawawalkot. Budi Wahyu (BW), Bubun Noves (BN), dan Syarif Dede (SD) "bertempur" dalam arena yang diwadahai KPUD Kota Tasik. Seluruh masyarakat Kota Santri begitu antusias mengikuti jalannya hajat besar ini. Begitu pun Saya, yang notabene adalah seorang pemilih pemula. Saya pun ikut berpartisipasi dalam hingar bingar konstalasi perpolitikkan Kota Tasik (ikut nyoblos).

Satu pengalaman yang unik dan menarik bagi Saya dalam Pilkada ini. Mengapa Saya bilang begitu? Ternyata, mencoblos itu tidak semudah yang kita bayangkan sebelumnya. Belum lagi ini merupakan coblosan pertama bagi saya. Karena, sebelum-sebelumnya belum pernah (Iyalah lah wong umur 17nya baru tahun ini). So, status Saya sebagai pemilih pemula tentunya berbeda dengan pemilih yang sudah berpengalaman (sering nyoblos gitu). Istilahnya sih pemilih pemula tuh masih perjaka. He..he..

Jika dipikir-pikir, satu suara sangat berarti bagi para calon. Segala sesuatu pun di mana-mana di mulai dari yang terkecil. 1000 pun berawal dari 1. Bahkan 1000 tidak akan menjadi 1000 jika tidak ada 1. Intinya suara Saya dan pemilih yang lainnya sangat berharga dan bernilai tinggi. Tapi yang beratnya adalah Kita harus mempertanggung jawabkan suara yang bernilai 1 itu. Styukur-syukur kita tidak salah pilih pemimpin. Tapi yang fatal, dengan 1 suara itu, kita salah memilih pemimpin.

Itulah yang berat bagi seorang pemilih. Bukan hanya para calonnya saja yang berat, mesti menepati janjinya apabila terpilih kelak. Tetapi juga pemilih yang memiliki aspirasi dan memilih para calon yang mesti memilih calon yang baik. Tentunya baik di mata Allah SWT.

Sungguh pengalaman yang berharga bagi Saya bisa berpartisipasi dalam Pilkada Kota Tasikmalaya 2007 ini. Semoga cawalkot yang terpilih bisa memimpi Kota Tasik ke arah yang baik dan maju di berbagai sektor. Juga, bisa peduli terhadap dunia pendidikan, kesehatan, serta tak lupa selalu menjunjung tinggi nilai-nilai Agama Islam. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar