
Berkunjung ke luar negeri, belum afdol rasanya jika belum merasakan makanan khas negara tersebut. Belum dapat taste-nya kalo kata sebuah iklan. Meskipun pernah merasakan makanan Korea di Indonesia, tetapi rasaya beda banget kalo makan di negara asalnya. Buatan asli emang selalu lebih punya greget.
Kali ini kayaknya saya bakal kayak Bondan Winarso, menjelaskan makanan kuliner, tapi tanpa ada embel-embel “Ma’nyos!” he..he.. Dari sekian makanan Korea yang ada, yang paling terkenal adalah kimchi. Bisa dibilang kimchi adalah makanan wajib yang harus ada dalam setiap jamuan makanan orang Korea.
Kimchi adalah makanan yang difermentasikan. Bahan dasarnya terdiri dari sawi atau lobak. Sawi dan lobak tersebut dibersihkan terlebih dahulu (ya iyalah masa gak dibersihin), selanjutnya dibaluri garam dan bumbu cabe yang sudah disiapkan. Setelah itu disimpan dalam guci dan dikubur di dalam tanah selama beberapa hari, minggu, bulan, bahkan tahun. Proses pembuatannya persis seperti dalam drama Jewel in the palace: Dae Jang-Geum. Kalo yang pernah nonton tuh drama pasti tahu.
Bagaimana dengan rasanya? Em...pertama kali saya makan kimchi saya berkata seperti ini, “Yang bener aja..! Orang Korea makan makanan kaya gini tiap hari?” Bisa Anda tebak kesan pertama makan kimchi. “Ada juga ternyata makanan kaya gini!?”
Bukannya apa-apa, rasanya yang super asam-asam pedas begitu meresap saat gigitan pertama (udah mulai nih saya berlaga kayak Pak Bondan). Silahkan kapan-kapan coba dan mungkin Anda juga akan berkata sama seperti saya, “Yang bener aja..! Orang Korea makan makanan kaya gini tiap hari?” dengan improvisasi kata-kata sendiri mungkin.
Kimchi biasanya dihidangkan bersama nasi, sup, dan saus. Saus yang terkenal adalah saus “jang”. Saya tidak tahu kenapa sausnya bernama “jang”. Apakah karena orang yang pertama buat adalah pria atau orang Korea turunan Sunda (Ujang maksudnya)? Entah apalah itu saya tidak tahu. Orang Korea juga sering menggunakan bumbu seperti daun bawang dan bawang putih dalam setiap makanan.
Katanya nih, saat musim panas sebagian orang Korea (tidak semua loh) keringatnya beraroma kimchi. Biasanya sering tercium dari tubuh kaum pria. Konon karena saking seringnya makan kimchi. Betulkah itu? Saat saya di sana, saya bisa katakan kabar itu benar adanya. Bayangkan saudara-saudara gimana aroma asam-asam pedas tercium dari tubuh seorang manusia? Ho..ho..
Kali ini kayaknya saya bakal kayak Bondan Winarso, menjelaskan makanan kuliner, tapi tanpa ada embel-embel “Ma’nyos!” he..he.. Dari sekian makanan Korea yang ada, yang paling terkenal adalah kimchi. Bisa dibilang kimchi adalah makanan wajib yang harus ada dalam setiap jamuan makanan orang Korea.
Kimchi adalah makanan yang difermentasikan. Bahan dasarnya terdiri dari sawi atau lobak. Sawi dan lobak tersebut dibersihkan terlebih dahulu (ya iyalah masa gak dibersihin), selanjutnya dibaluri garam dan bumbu cabe yang sudah disiapkan. Setelah itu disimpan dalam guci dan dikubur di dalam tanah selama beberapa hari, minggu, bulan, bahkan tahun. Proses pembuatannya persis seperti dalam drama Jewel in the palace: Dae Jang-Geum. Kalo yang pernah nonton tuh drama pasti tahu.
Bagaimana dengan rasanya? Em...pertama kali saya makan kimchi saya berkata seperti ini, “Yang bener aja..! Orang Korea makan makanan kaya gini tiap hari?” Bisa Anda tebak kesan pertama makan kimchi. “Ada juga ternyata makanan kaya gini!?”
Bukannya apa-apa, rasanya yang super asam-asam pedas begitu meresap saat gigitan pertama (udah mulai nih saya berlaga kayak Pak Bondan). Silahkan kapan-kapan coba dan mungkin Anda juga akan berkata sama seperti saya, “Yang bener aja..! Orang Korea makan makanan kaya gini tiap hari?” dengan improvisasi kata-kata sendiri mungkin.
Kimchi biasanya dihidangkan bersama nasi, sup, dan saus. Saus yang terkenal adalah saus “jang”. Saya tidak tahu kenapa sausnya bernama “jang”. Apakah karena orang yang pertama buat adalah pria atau orang Korea turunan Sunda (Ujang maksudnya)? Entah apalah itu saya tidak tahu. Orang Korea juga sering menggunakan bumbu seperti daun bawang dan bawang putih dalam setiap makanan.
Katanya nih, saat musim panas sebagian orang Korea (tidak semua loh) keringatnya beraroma kimchi. Biasanya sering tercium dari tubuh kaum pria. Konon karena saking seringnya makan kimchi. Betulkah itu? Saat saya di sana, saya bisa katakan kabar itu benar adanya. Bayangkan saudara-saudara gimana aroma asam-asam pedas tercium dari tubuh seorang manusia? Ho..ho..
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus